Total Pageviews

Thursday, May 19, 2011

cinta dan persahabatan

Suatu hari CINTA & SAHABAT berjalan di desa.
Tiba-tiba CINTA jatuh dalam telaga,
kenapa???
Karena CINTA itu buta…
lalu SAHABAT pun ikut terjun,
kenapa???
Karena SAHABAT akan berbuat apa saja demi CINTA…
Di dalam telaga CINTA hilang,
kenapa???
Karena CINTA itu halus, mudah hilang jika tak dijaga dan sulit dicari…
sedangkan SAHABAT masih mencari dan menunggu CINTA,
kenapa???
Karena SAHABAT itu sejati dan akan kekal sebagai SAHABAT yang setia…

Suatu hari CINTA bertanya pada PERSAHABATAN “
untuk apa kmu ada jika aq ud ad???”….
Kemdian PERSAHABATAN menjawab”….untuk meletekan senyum saat CINTA meninggalkan air mata…”

PERSAHABATAN takkan cair di musim panas,
takkan beku walau di musim dingin,
takan luruh di musim gugur,
namun akan senantiaasa bersemi meski bukan di musim semi

SAHABAT bukan matamatika yang dapat dihitung nilainya,
bukan juga ekonomi yang mengharapkan materi,
dan bukan ppkn yang dituntut oleh undang-undang,
tapi SAHABAT adalah sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa

A friend is someone special a care and priceless gift..
someone whose smile can cheer you and give your heart a life

Sunday, May 15, 2011

π ( pi ) = 22/7

Surat Al Hajj ayat 70 (QS 22:70)
” Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasannya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab  (Lohmahfuz) Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.  ”


Dari mana sebenarnya nilai konstanta pi ?,  Bagi orang muslim yang sudah pernah berangkat ke tanah suci ”Mekkah”,  disadari atau tidak disadari  bahwa mereka membuktikan secara matematis praktis bahwa pi = 22/7, dan tidak boleh dipecahkan dalam bentuk desimal, sebab sesuatu bilangan jika dibagi dengan bilangan prima maka akan menghasilkan bilangan tak hingga dibelakang koma.
Bukti:
22/7 =  3.142857 142857 142857 142857 1428571 …, jelas pengulangan 1428571 tak hingga.
Perhatikan penulisan Al Hajj ayat 70 (QS 22:70)  jika kita lingkari charakter 4 s/d ke 7 maka akan diperoleh 22:7, Allahu Akbar…, sama dengan notasi matematika bukan ?

dr 0 ke 1

Galileo said "matematika adalah bahasa tuhan saat menuliskan alam raya" kata-kata ini pula yang merenggut matematika yang meterialis, betapa tidak matematika adalah ibadah sebuah jalan menuju yang kuasa dengan sejuta simbol yang terus berkilat dalam kehidupan kita, akankah matematika menemukan maknanya sebagai pembersih jiwa dengan melihat 0 (nol) sebagai filosofi indah sebelum mencapai 1 (satu)
"
kosongkan jiwa dari paradigma dan opini negatif, mari temukan keindahan dan liukan erotis Tuhan yang bersemayam dalam alam raya untuk menjadi 1 utuh"

Saat hati berkata ingin,
namun Tuhan berkata
Tunggu...
Saat air mata harus menetes,
Tuhan berkata,
tersenyumlah...
Saat semua terasa membosankan,
Tuhan berkata
teruslah melangkah...
Karna Tuhan lebih dulu tahu
rangcangan apa yang akan mendatangkan
kebaikan dalam hidup kita hari ini...