Total Pageviews

Sunday, June 26, 2011

si kupu

Hallo dunia, namaku si kupu

Aku dulunya ulat bengong
Lalu bertapa dalam kepompong
Akhirnya ku tak lagi cupu
Jadilah aku seekor kupu

Aku tinggal ditaman bunga
Aku hidup dari bunga-bunga disana
Tapi aku tak pernah merusak bunga
Yang ku rengguk nektarnya

Hinggap disini terbang ke sana
Akupun membantu para bunga
Menebar selaksa serbuk sari
Agar mereka semakin berarti

Tumbuh bersama sesama
Kutebar cinta bagi semesta
Aku lahir untuk menyayangimu
Love you....

Thursday, June 23, 2011

Percaya Diri kah anda?????

Dewasa ini, yang penting bukanlah perbedaan antara mereka yang percaya dan tidak percaya, melainkan perbedaan antara mereka yang peduli dan yang tidak peduli.

Kita bisa bergerak menuju aktualisasi diri hanya ketika kebutuhan rasa percaya diri kita sudah terpenuhi. Bagaimana kita tahu apakah kebutuhan kita akan kepercayaan diri kita telah terpenuhi? Kita harus mengukurnya. Kita harus tahu tinggi rendahnya kepercayaan diri kita.

Menilai tingkat kepercayaan diri
Skala di bawah ini dapat mengukur perkiraan tinggkat kepercayaan diri anda. Jawablah "ya" atau "tidak" untuk tiap pernyataan yang diberikan, dengan penuh kejujuran.


  1. Biasanya saya bahagia secara mental. Ya/ Tidak
  2. Saya jarang punya masalah kesehatan, misalnya maag. Ya/ Tidak
  3. Saya dapat tidur nyenyak pada malam hari. Ya/ Tidak
  4. Saya biasanya tidak menyerah pada tekanan kelompok hanya demi kekompakan. Ya/ Tidak
  5. Saya bisa mengatasi situasi-situasi sulit tanpa menggunakan simultan (obat perangsang). Ya/ Tidak
  6. Saya tidak mengkonsumsi obat penenang. Ya/ Tidak
  7. Saya bisa mengerjakan tugas-tugas sulit dan mengatasinya dengan sukses. Ya/ Tidak
  8. Saya mempunyai sikap tak kenal susah. Ya/ Tidak
  9. Tak banyak hal tentang diri saya yang bisa saya ceritakan. Ya/ Tidak
  10. Lebih sering daripada tidak, saya terganggu oleh suatu masalah. Ya/ Tidak
  11. Saya sering mengalami perasamaan depresi secara tiba-tiba. Ya/ Tidak
  12. Saya punya tingkat kecemasan yang tinggi. Ya/ Tidak
  13. Saya gampang setuju dengan keputusan-keputusan kelompok meski saya tidak menyetujuinya. Ya/ Tidak
  14. Kadang-kadang saya merasa tidak aman. Ya/ Tidak
  15. Saya sering menyakiti diri sendiri secara mental. Ya/ Tidak
  16. Saya merasa banyak orang tidak menyukai saya. Ya/ Tidak

Setelah menandai jawaban-jawaban Anda, berilah 1 poin untuk jawaban ya pada pertanyaan 1-8, dan 1 poin untuk tidak pada pertanyaan 9-16. Setelah itu jumlahkan. Jika Anda mendapat skor antara 0-4, Anda memiliki kepercayaan diri yang amat rendah. Kalau skor Anda antara 5-10, berarti kepercayaan diri Anda ditingkat rata-rata, dan bila skor Anda antara 11-16, Anda mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.

Sunday, June 12, 2011

Wanita Cantik

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"
"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti".
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Alloh berfirman:

"Ketika aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan"

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya"

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegara ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh"

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya"

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungu hatinya"

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu"

"Dan akhirnya, aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan".

"Kau tahu, kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya".

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada dan muncul pada awalnya".

Setiap wanita itu cantik... dengan kepribadian dan keistimewaan yang kalian miliki yang tidak dimiliki oleh laki-laki yang HANYA diAnugrahkan oleh-Nya kepada kalian wahai.... WANITA.



Wednesday, June 8, 2011

Pak Linglung Berhitung

Di papan tulis Pak Linglung berhitung 37 : 5 = 7,4. Hasilnya tujuh empatpersepuluh. Kemudian ia menulis 37 = 5 x 7 + 2. Sama-sama 37 dibagi 5, mengapa hasilnya berbeda?
Yang pertama hasilnya 7 lebih empatpersepuluh. Yang kedua hasilnya tujuh lebih dua. Bagaimana mungkin? Begitu pikiran pak linglung sambil garuk-garuk kepala. Tak berputus asa ia mengambil kalkulator mencoba bilangan yang lain :
248 : 18 = 13,77777778
248        = 18 x 13 + 14
Ternyata pak linglung semakin bingung, karena pembagian itu menghasilkan bilangan yang sama (13), tetapi kelebihan yang berbeda jauh. 14 dengan 0,77777778. Ia geleng-geleng kepala tak mengerti!

Sunday, June 5, 2011

mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
disetiap engkau membuka mata
merindukanmu slalu kurasakan
slalu memelukmu penuh cinta
itu yang slalu aku inginkan
kau mampu membuat ku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
kau jaga slalu hati mu saat jauh dariku
tunggu aku kembali
ku mencintaimu slalu menyayangi mu
sampai akhir menutup mata

terima kasih slalu menyanyikan lagu ini untukku...

Friday, June 3, 2011

Inspirasi dan Pelajaran dari Kupu-kupu


Pada suatu hari seorang laki-laki berdiri di sebuah tempat. Dia mengamati seekor kupu-kupu kecil yang baru keluar dari kokonnya (bungkusnya) sedikit demi sedikit. Kupu-kupu kecil itu berusaha keluar dari ruang yang begitu sempit itu. Tiba-tiba ia terdiam, tidak bergerak. Sepertinya ia tidak sanggup lagi untuk bergerak dan mengeluarkan dirinya dari kokonnya. Laki-laki yang mengamati kupu-kupu yang baru lahir ini mengira bahwa kekuatan kupu-kupu kecil itu hanya sampai disitu saja. Dia menyangka kupu-kupu itu tidak akan bisa keluar dari kesulitan yang dialaminya. Menurutnya kupu-kupu tidak memiliki tenaga lagi, sekalipun untuk menggerakan kokon itu. Kupu-kupu kemudian sama sekali tidak bergerak lagi. Menyaksikan hal itu, laki-laki tersebut merasa iba dan ingin sekali menolongnya. Dia lalu mencari gunting dan memotong bagian kecil dari kokon kupu-kupu itu.  Setelah dipotong, kupu-kupu kecil itu langsung jatuh dan keluar dengan mudah dari kokon yang membungkus tubuhnya. Tetapi tubuhnya kurus dan kedua sayapnya tampak lemah.
Laki-laki itu terus mengamati dan berpikir bahwa sayap kupu-kupu itu belum kuat dan akan membesar. Karena masih kecil, tubuhny kelihatan kurus dan belum bisa terbang. Setelah beberapa hari dicermati, ternyata tidak ada perubahan pada kupu-kupu itu, tubuhnya tetap lemah, sayapnya layu, tidak bertenaga dan tidak bisa terbang sama sekali. Ada apa dibalik kelembutan sikap simpati dan kemurahan hati laki-laki itu? Tanpa disadari laki-laki itu telah merusak proses pertumbuhan kupu-kupu itu. Sebab dengan kekuasaan dan rahmat-Nya, Alloh SWT telah memberikan jangka waktu dan fase pertumbuhan pada kupu-kupu agar cairan dari tubuhnya keluar dan mengalir, lalu sayapnya menjadi kuat dan bisa terbang.
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita membutuhkan suatu kemelut dan sebuah konflik. Sebab apabila Alloh SWT memberikan kita kehidupan tanpa ada keluh kesah, kesulitan, dan kepenatan, rasanya hidup tidak sempurna. Hidup akan terasa seperti di kursi roda, tidak ada tantangan dan rintangan yang memberinya suasana baru.

  • Ketika saya meminta kekuatan, Alloh menguji saya dengan banyak tantangan yang lebih besar.
  • Ketika saya meminta sebuah hikmah, Alloh mencoba saya dengan berbagai masalah untuk dipecahkan dan diselesaikan.
  • Sewaktu saya memohon restu dan bantuan-Nya, Alloh menganugrahkan akal dan tubuh untuk bekerja.
  • Tatkala saya mengharapkan keberanian dari-Nya, Allah memberikan saya berbagai rintangan untuk dilangkahi.
  • Pada saat saya memohon cinta, Alloh mengkaruniai orang-orang sulit dimengerti dan ditemani, tetapi saya dituntut membantu mereka atas nama cinta. 
  • Ketika saya memohon kehormatan, penghargaan dan kasih sayang, Alloh memberikan berbagai kesempatan yang bermacam-macam untuk bekerja untuk mengapai semua itu. 
Karena itu kita harus :

  • Menjalani hidup tanpa rasa takut!
  • Berani menghadapi segala kesulitan!
  • Meyakinkan diri kita dan orang lain, bahwa diri kita mampu menyelesaikan semua masalah itu!
  • Mampu bersabar, tahu apa yang anda lakukan dan mengerjakan apa yang kita ketahui!
  • Mencintai saudara dan sesama sebagaimana kita mencintai diri sendiri!
  • Mendekatkan saudara kita ke taman surga dan menjauhkannya dari jurang neraka!
  • Mendoakan dan mendukungnya!

Thursday, June 2, 2011

AR-RAHMAN (Yang Maha Pengasih)


Dengan menebut nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
  1. (Alloh) Yang Maha Pengasih,
  2. Yang telah mengajarkan Al-Qur'an.
  3. Dia menciptakan manusia,
  4. mengajarkannya pandai berbicara.
  5. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,
  6. dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya).
  7. Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,
  8. agar kamu jangan merusak keseimbangan itu.
  9. Dan tegakanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.
  10. Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),
  11. di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,
  12. dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
  13. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
  15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.
  16. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  17. Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.
  18. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  19. Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
  20. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
  21. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
  23. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  24. Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung.
  25. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  26. Semua yang ada di bumi ini akan binasa,
  27. tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemulian tetap kekal.
  28. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  29. Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
  30. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  31. Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin!
  32. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  33. Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Alloh).
  34. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  35. Kepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).
  36. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak.
  38. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  39. Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
  40. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  41. Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya.
  42. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  43. Inilah neraka jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa.
  44. Mereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih.
  45. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  46. Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
  47. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  48. Kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan.
  49. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  50. Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar.
  51. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  52. Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan.
  53. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  54. Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
  55. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.
  57. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  58. Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan.
  59. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  60. Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).
  61. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  62. Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
  63. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  64. Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
  65. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  66. Di dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar.
  67. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  68. Di dalam keduan surga itu ada buah-buahan, kurama dan delima.
  69. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.
  71. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  72. Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah.
  73. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  74. Maka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin.
  75. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
  76. Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
  77. Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
Maha benar Alloh dengan segala firman-Nya.


Keutamaan :

  • Rasululloh saw bersabda: "Barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, Alloh akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan padanya." (Tafsir Ats-Tsaqalayn 5/187)
  • Imam Ja'far Ash-shidiq (sa) berkata: "Barang siapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat 'Fabiayyi aalaai Rabbikumaa tukadzibaan, ia mengucapkan Laa bisyay-in min aalaaika Rabbii akdzibu (tidak ada satupun nikmat-Mu, duhai Tuhanku yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti orang yang mati syahid." (Tsawabul A'mal, hal 117).
  • Imam Ja'far Ash-Shidiq (sa) berkata: "Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang yang munafik, kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah, dan baunya paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri dihadapan Alloh yang lebih dekat dengan-Nya daripadanya. Pada saat itu Alloh berfirman padanya: Siapakah orang yang sering bangun malam bersamamu di dunia dan tekun mambacamu. Ia menjawab: Ya Robbi, fulan bin fulan, lalu wajah mereka menjadi putih, dan ia berkata kepada mereka: Berilah syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorangpun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia berkata kepada mereka: Masuklah kalian ke surga dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan." (Tsawabul A'wal, hal 117).